Sekolah Musik Indonesia Solo : 23 Manfaat Musik Bagi Kesehatan
Musik adalah seni suara yang mengandalkan indra pendengaran kita. Berbicara tentang seni tentu aspek yang ditekankan adalah dari sisi keindahan, kenyamanan, apapun yang berhubungan dengan aspek perasaan. Musik baik yang memiliki lirik maupun tidak atau biasa disebut instrumental tentu pernah hadir di dalam pendengaran kita.Faktanya musik kini memiliki peranan penting dalam kehidupan kita. Jika menengk kebelakang, pemanfaatan musik bahkan digunakan sebagai terapi penyembuhan pada zaman peradaban kejayaan islam yang dilakukan oleh Al-farabi dan Al-kindi. Sampai saat ini pun musik dikenal memiliki fungsi yang sentral di dalam kehidupan manusia.
Manfaat musik di dalam kehidupan sosial kita
Manfaat musik klasik mungkin sudah sangat populer untuk kesehatan janin bayi dalam kandungan. Namun tahukah anda bahwa manfaat musik dalam kehidupan sosial juga sangat banyak, berikut di antaranya.Sebagai pengungkapan emosional. Musik berfungsi sebagai media bagi seseorang untuk bisa mengungkapkan emosinya. Artinya, si pemain musik akan dapat mengungkapkan perasaannya melalui musik.
Sebagai penghayatan estetis. Musik adalah bagian dari karya seni. Sedangakan karya seni perlu memiliki sisi keindahan atau biasa disebut nilai estetika di dalamnya karya seni tersebut. Musik sendiri akan membuat kita dapat merasakan nilai-nilai estetika di dalamna baik melalui melodi atupun dinamikanya yang merupakan unsur musik yang menjadikan pembeda secara niai keindahan satu musik dengan musik yang lain.
Sebagai hiburan. Seni musik ini memiliki fungsi hiburan jika mengacu pada pengertian musik sendiri bahwa sebuah musik pasti didalamnya mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Faktanya bisa kita lihat dari Melodi ataupun liriknya yang ada di dalamnya.
Sebagai sarana komunikasi. Seni musik juga memiliki fungsi komunikasi yang mana berarti bahwa sebuah musik yang ada di suatu daerah dengan kebudayaan tertentu mengandung media pelestarian kebudayaan oleh masyarakat setempat. Hal ini dapat dilihat dari teks maupun melodi musik itu sendiri.
Sebagai bentuk penyimbolan. Musik memiliki fungsi sentral di dalam melambangkan atau menyimbolkan suatu hal. Kita dapat melihatnya dari unsur-unsur musik tersebut, sebut saja seperti tempo sebuah musik. Apabila tempo sebuah musik tersebut lambat maka biasanya teksnya akan menceritakan sesuatu yang menyedihkan. Sehingga musik yang mellow akan identik melambangkan kesedihan.
Sebagai reaksi jasmani. Saat musik dimainkan, suara yang masuk di telinga kita itu dapat merangsang sel-sel saraf kita sehingga akan menyebabkan tubuh kita bergerak seirama dengan musik tersebut. Jika musiknya ngebeat dan temponya cepat, maka kita pun ikut bergerak cepat, dan sebaliknya juga jika iramanya lambat.
Sebagai deklarasi pengesahan lembaga sosial. Musik saat ini juga digunakan peranannya dalam suatu upacara. Bukan hanya sebagai pengiring namun juga identitas yang menjadi pelengkap sebuah pagelaran. Seperti halnya momen piala dunia kini selalu ada lagu resi yang dibuat setiap pagelaran berlangsung.
Sebagai alat pemersatu masyarakat. Fungsi ini menjadikan musik memiliki nilai yang penting. Musik memiliki fungsi dalam menyatukan masyarakat. Musik yang dimainkan dengan bersama-sama tanpa disadari akan menghadirkan rasa kebersamaan diantara pemain dan juga pendengar musik itu sendiri. Mungkin itulah mengapa setiap negara memiliki lagu kebangsaan yang menjadi alat pemersatu rakyat di negaranya.
Manfaat khusus saat mendengarkan musik
musikMusik juga bermanfaat bagi Anda walaupun tidak bisa memainkan alat musik. Karena saat mendengarkan musik akan ada rangsangan-rangsangan yang baik untuk kondisi fisik dan mental kita. Manfaatnya yang akan kita dapatkan adalah:Meredakan rasa sakit. Dari sisi psikologis rasa sakit yang kita rasakan akan terasa berkurang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Utah’s Pain Research Center mengungkapkan bahwa dengan mendengarkan musik ketika kita sakit maka akan membuat rasa nyeri da sakit yang diderita bisa berkurang.
Meningkatkan sistem imune Hebatnya musik bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Jika biasanya kekebalan tubuh dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, menariknya dengan mendengarkan irama musik juga bisa mempengaruhi sistem imune kita. Alasannya adalah karena musik bersifat terapeutik yang bersifat menyembuhkan. Pendapat yang dikemukakan oleh Campbel,“musik dapat menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis, Stimualan inilah yang kemudian ditangkap oleh indera pendengaran kita dan kemudian diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak kita. Selanjtnya otak kita yang kembali mengorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Nah, ritme internal inilah yang mempengaruhi metabolisme tubuh manusia yang pada akhirnya membuat prosesnya berlangsung dengan lebih baik”.
Mengurangi resiko Alzheimer. Alzheimer merupakan otak tua yang indikasinya bisa dilihat adalah mulai mengalami penurunan daya ingat bahkan secara drastis. Musik dengan rangsangat ritmis-nya diyakini mampu menjaga fungsi otak kita. Ritme ini membuat sel-sel syaraf otak kita bekerja, perasaan nyaman dan tenang akan timbul yang membuat otak bekerja secara maksimal. Jika terus dilakukan, maka kemampuan berpikir kita akan tetap terjaga bahkan bisa lebih jernih dan tajam dalam berpikir.
Rileksasi pikiran. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik juga mampu membuat pikiran menjadi lebih rileks, dan juga menimbulkan perasaan-perasaan positif , nyaman, tenang dan optimis hingga bahagia.
Menjaga kondisi good mood. Sama halnya dengan manfaat membaca komik, Mendengarkan musik favorit akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang. Hal itu di tunjang oleh penelitian yang dilakukan di Kanada tahun 2011 lalu. Hal ini berlaku untuk semua jenis musik. Penelitian lain menambahkan bahwa dengan mendengarkan musik yang disukai akan memicu pelepasan hormon dopamin.
Menunjang produktivitas kerja. Bersumber dari journal dari She Knows mengungkapkan hasil studinya tehadap partisipan pegawai muda. Terbukti bahwa pegawai muda yang mendengarkan musik instrumental saja tanpa lirik akan memiliki tingkat kefokusan yang tinggi dibanding mereka yang mendengar musik dengan lirik. Di tambahkan lagi jika pegawai muda tersebut mendengarkan musik yang tidak disukai justru akan menghilangkan fokus kerjanya.
Membentuk karakter diri. Musik memiliki karakter tersendiri dan bisa juga di bedakan pada banyak genre. Masing-masing genre memiliki pasar penikmat sendiri dengan karakter tertentu. Menyukai jenis musik tertentu diyakini turut membentuk perkembangan kepribadian kita. Musik keras akan cenderung membuat kita selalu menjadi pribadi yang optimis, mellow sebagai pribadi yang cinta damai, dsb.
Manfaat khusus saat bermain musik
Bagi Anda yang bisa memainkan alat musik tentu akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih banyak daripada mereka yang hanya mendengarkan musik. Bahkan dengan menjadi pemain musik juga otomtasi akan mendengarkan musik yang dimainkan oleh dirinya sendiri. Inilah manfaat bermain musik yang bisa di dapat.Menjaga kesehatan jantung. Hasil studi di belanda menemukan bahwa dengan bemain musik kurang lebih selama 2 jam sehari membantu menurunkan tekanan darah, serta detak jantung kita. Pakar menyarankan bagi penderita jantung untuk bermain musik karena akan menurunkan tekanan darah dan kardivaskular pada jantung.
Menghilangkan stress Hasil riset yang dilakukan di Loma Linda Scholl of medice menmukan bahwa suara musik mempengaruhi turunnya tingkat stress pada tahap genomic. Bagi Anda yang bisa bermain musik, bisa menjadikan ini sebagai sarana refreshing untuk mencairkan rasa penat di kepala.
Menarik perhatian lawan jenis. Penelitian ini dilakukan di Israel dengan melibatkan 50 orang wanita sebagai partisipan. Mereka mengaku bahwa pria yang pandai memainkan alat musik akan lebih menarik daripada pria yang tidak bisa. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kemampuan bermain musik dapat mempengaruhi kesan kejantanan di mata lawan jenisnya.
Meningkatkan kecerdasan Otak. Dr. Gordon Show mengungkapkan bahwa dengan bermain musik dapat menyeimbangkan otak kanan dan kiri kita. Alasannya karena saat bermain musik dapat mengaktifkan kedua sisi otak kita secara bersamaan. Kondisi ini akan berdampak positif pada pemain musik yang akan membantunya mendapatkan prestasi kerja dan studi di lingkungannya.
Melatih daya konsentrasi. Bermain musik menuntut kita untuk berkonsentrasi dalam membaca setiap nada dan kemudian menyelaraskannya dengan kordinasi tangan, kaki dan bagian tubuh lain yang digunakan untuk bermain musik. Pekerjaan ini membuat otak kita terlatih daya konsentrasinya, karena jika pengorganisasian gerak tubuh yang salah tidak akan menghasilkan nada musik yang enak di dengar.
Menambah daya imajinasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rhole Islan, Amerika Serikatdengan melibatkan anak-anak sekolah music. hasil penelitiannya yang di kemudian beri judul “Learning improved by arts training” itu mengungkapkan bahwa pada usia anak-anak yang sudah belajar bermain alat music tertentu akan memiliki kepekaan serta kemampuan imajinasi yang lebih tinggi daripada anak-anak lain di usianya yang tidak mempelajari alat musik.
Pandai mengatur waktu. Penelitian ini dilakukan di AS kepada 48 partisipan yang memiliki usia 19 sampai 21 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Para partisipan adalah yang sudah betul-betul menguasai alat music. Hasil penelitian tersebut menemukan fakta bahwa adanya suatu kondisi rata-rata di bagian otak dengan kemampuan bahasa, kosnep dan manajemen waktunya.
Meningkatkan kemampuan komunikasi. Penelitian ini dilakukan di AS dengan menguji para musisi cilik. Hasil penelitian menemukan bahwa mereka memiliki kesamaan dalam tingkat respon yang cepat serta memiliki kepekaan terhadap suara di sekitarnya. Dengan bermain musik akan memperbaiki sistem pendengaran kita dan akan menunjang pula kemampuan komunikasi kita.
Manfaat musik bagi kesehatan ternyata sangat banyak sekali yah, kita dapat mendengarkan musik yang dapat meningkatkan berbagai organ serta otak kita.
Sumber : http://manfaat.co.id/
Post a Comment for "Sekolah Musik Indonesia Solo : 23 Manfaat Musik Bagi Kesehatan"